Contohnya SMK jurusan akutansi
Jurusan Multimedia
Jurusan Broadcasting
Jurusan Otomotif
Jurusan Mesin Perkakas
Jurusan Kegrafikaan
Jurusan Penjualan
Dan masih banyak lagi
Sayang sekolah menengah kejuruan masih dipandang rendah. Utamanya sekolah menengah kejuruan yang STM. Anak STM bisanya cuma tawuran. Anak SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) cuma juntrungannya jadi kasir. Anak SMK jadi ...ngga tau apa. Pokoknya ngga bisa dibanding sama lulusan SMU (yang sebenarnya ngga bisa apa-apa) yang kemudian melanjutkan ke D3 atau S1, baru deh bisa kerja.Padahal kualitas murid hasil didikan pekerjaan lebih baik daripada kualitas murid hasil didikan sekolah. Soalnya, di dunia kerja, orang dituntut mendapat nilai 10, karena kalau kerjaannya ada yang salah...boss-nya ngomel, atau orang lain bisa kena getahnya. Efeknya jelas dan langsung. Sementara di sekolah, nilai 6 juga udah bisa lulus (walau belum tentu bisa dapat diterima di sekolah favorit).Berita bagusnya sih, sejak banyak pengangguran di level S1 maupun S2, ditambah meroketnya biaya pendidikan dalam beberapa tahun belakangan, para orangtua mulai mikir... kayaknya mending sekolahnya ngga usah tinggi-tinggi - yang penting udah dapet kursi duluan di dunia kerja. Masalah anaknya masih punya cita-cita jadi sarjana...suruh aja ambil ekstension.
0 komentar:
Posting Komentar